Mikrotik OS 5.7 dan Squid 2.7 Stable9+Patch
Disini
maksudnya adalah apabila ada objek yang HIT dari cache proxy maka tidak
terlimit oleh manajemen limit bandwidth yang kita buat baik di simple
queue/queue tree. karena klo tetap terlimit ya percuma dong ente bikin
squid proxy.
sebenernya ada beberapa cara, tapi berikut yang ane gunakan dan terbukti efektif :
Pertama, pastikan ada baris perintah ini di squid.conf anda :
Code:
zph_mode tos
zph_local 48
zph_sibling 0
zph_parent 0
zph_option 136
Lalu buat Mangle baru di mikrotik anda, pastikan mangle ini posisinya diatas Mangle untuk manajemen bandwidth anda :
Code:
/ip firewall mangle add chain=postrouting dscp=12 action=mark-packet new-packet-mark=Proxy-DSCP passthrough=no
Edit :
Gunakan opsi mangle ini jika yang diatas tidak jalan (pilih salah satu saja)
Code:
/ip firewall mangle add chain=forward dscp=12 action=mark-packet new-packet-mark=Proxy-DSCP passthrough=no
Lalu buat rule queues, contoh disini adalah menggunakan queue tree :
Code:
/queue tree add name="Proxy HIT" parent=global-out packet-mark=Proxy-DSCP \
limit-at=0 queue=default priority=1 max-limit=0 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s
untuk simple queue silahkan sesuaikan saja, yang penting adalah penggunaan packet mark=Proxy-DSCP
Permasalahan akan muncul klo ada Dynamic Queue di simple queue seperti penggunaan login hotspot gateway mikrotik.
Bagi
pengguna hotspot mikrotik yang selama ini di puyengkan dengan munculnya
queue dynamic di simple queue yang juga melimit proxy hit sehingga
proxy hit jadi tidak maksimal untuk user hotspot. Dimana dynamic queue
ini selalu muncul pada urutan queue paling atas sehingga akan di
eksekusi pertama. semoga script dibawah ini bisa membantu rekan2
sekalian :
Prinsip :
Script ini bekerja dengan memonitor prioritas pada queue, sehingga berikan prioritas queue 1 pada proxy hit.
Paste script berikut pada user profiles pada bagian on-login di IP>HOTSPOT>USER PROFILES
on login script :
Code:
:foreach n in=[/queue simple find priority=1] do={ /queue simple move $n [:pick [/queue simple find] 0] }
Trik untuk yang menggunkan user manager :
- buat user profiles sesuai dengan limitation pada user manager (IP>hotspot>user profiles)
- Masukkan nama user profiles yang di buat tadi ke group name yang ada di limitation user manager bagian constraints
- Buat profile user manager dengan limitation yang udah diberi grup barusan,
Harusnya
setiap ada user dari usermanager maupun user hotspot login otomatis
dynamic queue-nya akan tergeser menjadi dibawah queue hit proxy.
Selamat Mencoba.